Rabu, 22 Juli 2015

Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar

Meramaikan hri Raya Lebaran dgn petasan dapat berakibat pada terjadinya kecelakaan yang tidak disengaja layaknya kebakaran. Seluruhnya orang pasti tak mengharapkannya, termasuk juga jadi korban luka sebab keteledoran main api. Mampir tjoy ke www.kesehatanterbaru.com

Kesalahan seperti itu sanggup berlangsung kapan saja. Buat mengantisipasinya, Kamu butuh mengetahui langkah bantuan perdana, dalam mengatasi kebakaran & luka terbakar, yg dilansir dari beraneka sumber.

Jinakan api 

Waktu api merambat ke badan, gugup bisa jadi merupakan respon perdana yg berlangsung. Jika Kamu ada di posisi orang yg menyaksikan korban, mintalah mereka utk mogok bergerak, menjatuhkan bidang yg terbakar & menggulirkannya ke alas yg tak gampang terbakar.

Redakan api bersama handuk basah & menjauh atau jauhi korban dari api buat mengurangi risiko terbakar lagi.

Bantuan mula-mula buat luka 

Letakan sektor badan yg terbakar dibawah air mengalir sewaktu minimal 20 menit. Apabila air tak sedia, basahi kain atau handuk & kenakan ke luka bakar tiap-tiap dua menit utk meredakan rasa sakit. Tutup lepuhan mungil bersama balutan kain longgar atau kain kasa.

Lepaskan accessories yg bakal menghantarkan atau menahan panas buat mengurangi cidera panas & menghentikan aliran darah ke luka bakar. Lihat tiap-tiap kemerahan, bengkak, nyeri tekan, atau seluruhnya tanda-tanda infeksi.

Yg tak boleh dilakukan 

Jangan Sampai memanfaatkan es atau pasta gigi utk luka terbakar. Jangan Sampai memencet kulit yg melepuh sendiri.

Bawa ke dokter kalau ini berjalan 

Berangkat temui dokter sesegera bisa saja seandainya luka bakar berlangsung terhadap wajah, tangan, sarana kelamin, atau apabila mereka lebih agung dari 3– 10 centi meter di sektor badan mana juga. Bila luka bakar memperlihatkan bidang dalam kulit bawalah ke UGD.

Jikalau luka bakar meliputi sepersepuluh dari badan atau lebih, jangan sampai pakai kompres dingin. Telephone ambulans segra & tutupi badan anak bersama kain atau selimut bersih buat mencegah hipotermia hingga pertolongan tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar